Pemanfaatan Participating Interest (PI) Blok Cepu oleh PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bojonegoro, terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Tak hanya sebagai penerimaan pasif daerah, dana PI kini benar-benar mengalir dari hulu ke hilir dalam bentuk program nyata, menyentuh sektor lingkungan, infrastruktur, pengembangan ekonomi, hingga pendidikan dan pemuda.
Sebagai entitas BUMD yang ditugaskan mengelola PI, PT ADS menegaskan komitmennya terhadap prinsip tata kelola yang baik dan akuntabel. Salah satu wujudnya adalah mendorong pemanfaatan dana PI dengan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat dan kolaborasi lintas sektor.
Peduli Lingkungan: Menanam Harapan di Lahan Kritis
Dalam bidang lingkungan, PT ADS menggulirkan program penghijauan di lahan-lahan kritis, khususnya di sepanjang bantaran sungai yang selama ini rentan erosi dan longsor. Ratusan pohon ditanam secara bertahap bekerja sama dengan kelompok masyarakat, pegiat lingkungan, dan lembaga desa. Program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas lingkungan hidup, tetapi juga menjadi upaya mitigasi bencana yang berkelanjutan.
“Ketika kita bicara keberlanjutan energi, maka lingkungan tidak bisa dipisahkan. Dana PI harus kembali ke alam, memperkuat ketahanan ekologi lokal,” ujar Direktur Utama PT ADS, Mohammad Kundori.
Infrastruktur: Menyambung Akses dan Harapan
Pada sektor infrastruktur, dana PI disalurkan untuk berbagai pembangunan fisik yang mendukung mobilitas dan kualitas hidup masyarakat. Mulai dari penerangan jalan umum di desa-desa, pembangunan jembatan penghubung antarwilayah, perbaikan jalan raya, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), hingga penyediaan infrastruktur lapangan untuk mendukung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Infrastruktur adalah fondasi. Ketika jalan menjadi terang dan layak, ketika jembatan menghubungkan antar dusun, maka ekonomi akan bergerak dan interaksi sosial masyarakat akan lebih erat,” tambah Mas Dhory, sapaan akrab Dirut PT ADS.
Pengembangan Ekonomi: Menguatkan UMKM Lokal
Pemanfaatan dana PI juga diarahkan untuk penguatan ekonomi kerakyatan, khususnya dukungan bagi pelaku UMKM. PT ADS memfasilitasi bantuan peralatan usaha seperti mesin jahit, freezer, gerobak usaha, dan alat produksi makanan. Dukungan ini tidak hanya berupa pemberian alat, tetapi juga pelatihan teknis serta pendampingan usaha agar pelaku UMKM mampu naik kelas secara berkelanjutan.
“Kami ingin UMKM lokal tidak hanya bertahan, tapi berkembang. Dengan akses alat yang tepat, mereka bisa lebih produktif dan berdaya saing,” jelasnya.
Pendidikan dan Pemuda: Akses, Bakat, dan Inklusi
Di sektor pendidikan, PT ADS turut mendukung akses dan pengembangan bakat generasi muda. Program beasiswa olahraga dan dukungan bagi talenta muda Bojonegoro disalurkan kepada atlet pelajar dan pemuda berbakat dari berbagai cabang olahraga. Selain itu, PT ADS menggandeng komunitas dan lembaga inklusi untuk membantu penyandang disabilitas mendapatkan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan.
PT ADS percaya bahwa energi yang sejati adalah energi manusia. Ketika pemuda diberi ruang untuk tumbuh dan disabilitas diberi akses yang setara, maka itulah energi pembangunan yang sesungguhnya.
Transparansi dan Keterbukaan Informasi
Seluruh program pemanfaatan dana PI dilaksanakan dengan prinsip transparansi. PT ADS membuka ruang publikasi dan pelaporan secara berkala, serta aktif berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat desa melalui berbagai forum keterbukaan informasi.
“Manfaat migas harus bisa dirasakan rakyat. Bukan hanya angka dalam laporan, tetapi bukti nyata di lapangan. Itulah semangat kami: mengalirkan manfaat dari hulu hingga ke rumah-rumah warga,” pungkas Dirut PT ADS.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PT ADS terus membuktikan bahwa pengelolaan dana PI bukan semata soal bisnis energi, melainkan investasi sosial jangka panjang demi masa depan Bojonegoro yang lebih hijau, sejahtera, dan inklusif.