Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar Pentas Seni Ketoprak Plesiran Gentari Jagad, Kali ini diadakan di Alun-alun Bojonegoro dengan tema “Jumeneng Nata”, dan menjadi malam puncak serangkaian Ketoprak Plesiran. Rabu, 20/09/2023.
Ikut meramaikan dan berperan dalam lakon “jumeneng nata” Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Dandim 0813, Kepala Bakorwil, jajaran Asisten, Staf Alhi, kepala OPD dan Camat. Tak hanya dari lingkup Pejabat dan OPD pagelaran ketoprak plesiran ini juga menghadirkan budayawan lawak senior Gareng Semarang, Dodok Komet Bojonegoro, Gento, Nanto Lawak dan Konyil.

Dalam Ketoprak Plesiran zona 4 mengisahkan tentang perjalanan Putri Gentari Jagad yang diperankan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dari pegunungan Kendheng untuk mencari wahyu keprabon. Kemudian Putri Gentari menuju ke kerajaan Dwipa Negara tetapi dihadang oleh para musuh yang dipimpin Manca Praja. Dengan bantuan para Nata Praja dari kerajaan-kerajaan sahabat, maka para perusuh negeri dapat ditumpas. Selanjutnya Putri Gentari Jagad dinobatkan menjadi ratu di Kerajaan Dwipa Negara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, dalam sambutannya menjelaskan pada pagelaran Ketoprak Plesiran sebelumnya di zona 1 mengambil lakon Prahara Negara yang diadakan di Kecamatan Kedungadem. Lalu dilanjutkan zona 2 di Kecamatan Temayang mengambil lakon Sayembara Sudamala sedang pada zona 3 digelar di Kecamatan Tambakrejo dengan mengambil lakon Mati Sajroning Urip. “Semoga dengan Ketoprak Plesiran ini dapat menghibur masyarakat dan sekaligus membangkitkan ekonomi kerakyatan kita semua,” kata Kepala Disbudpar Budiyanto.
Kolaborasi ini adalah kerjasama PT ADS BUMD Bojonegoro dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro untuk menambah hiburan masyarakat dan menumbuhkan aktivitas ekonomi melalui instrumen seni pertunjukan budaya. *Admin