Tanggul Fest 2024 ini merupakan panggung seni budaya yang diusung dengan konsep ramah disabilitas, sehingga pada pelaksanaanya festival ini juga melibatkan para disabilitas untuk turut bermain dan berpentas.
Pada malam pertama penyelenggaraan tanggul fest 2024, dibuka secara langsung oleh kepala dinas kepemudaan dan olahraga amir syahid. Adapun rangkaian kegiatan selama 7 hari ini, dimulai dengan pementasan tari yang dibawakan oleh beberapa sanggar tari dari Bojonegoro, Tuban, dan sekitarnya.
Di hari kedua ada sandur, merupakan pementasan bentuk pelestarian warisan budaya tak benda khas Bojonegoro, yang akan dipentaskan kelompok sandur sedhet srepet.
Hari ketiga pementasan musik, kemudian malam keempat pementasan teater, malam ke lima pantomim dengan judul ning ndi neh, yang melibatkan sekitar 100 miner anak-anak dari beberapa sekolah dasar dan sekolah luar biasa di Kabupaten Bojonegoro.
Kemudian di hari ke enam penampilan pantomim 9 luar kota, bertajuk ruwat rawat nusantara. Serta di malam puncak berupa malam film dan sastra.
Mulai dari penampilan tari jandor, tari lengger, tari pemuda bergerak, tari tanjung gemilang, tari mayong, kemudian tari soul, tari bagidor, tari kembang goyang, dan tari remo.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Takim mengatakan, kegiatan Tanggul Fast 2024 dengan tema ramah difabel, keseluruhan rangkaian melibatkan teman tuli dan teman dengar. “Kegiatan ini bertujuan untuk berkolaborasi teman tuli dan teman dengar dan komunitas yang lain, untuk membuat sejumlah pertunjukan kesenian,” jelasnya
“Yang penting terus konsisten dan komitmen dilaksanakan, kami sangat mendukung” Kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga yang juga warga Kelurahan Kauman itu.